
CAPE CANAVERAL, RABU - Para awak pesawat ulang-alik ruang angkasa Amerika Serikat Atlantis bersiap untuk menyelesaikan misi selama 13 hari setelah bergabung Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) dan selanjutnya akan kembali ke bumi. Cuaca di lokasi landasan Kennedy Space Center, Florida dinyatakan bersahabat untuk pendaratan Atlantis yang telah menyelesaikan misinya mengantarkan lab orbit permanen pertama Eropa ke ISS, pukul 9.07 waktu setempat atau 2107 WIB Rabu malam (20/2). Untuk menjaga kemungkinan terjadi perubahan cuaca, Badan Ruang Antariksa AS NASA mempersiapkan lokasi landasan alternatif di California. Keinginan untuk membentuk landasan alternatif adalah agar memungkinkan Atlantis sesegera mungkin tiba kembali ke bumi guna membuka jalan bagi Departemen Pertahanan AS Pentagon untuk menembak jatuh satelit mata-mata yang telah rusak dan mengangkut bahan bakar bertoxic yang berbahaya bagi manusia. Orbit Atlantis dan ISS terletak jauh lebih tinggi ketimbang posisi satelit mata-mata AS.
Kamis, 21 Februari 2008 04:59 WIB
CAPE CANAVERAL, KAMIS - Wahana ulang alik Atlantis mendarat dengan mulus di Kennedy Space Center, Florida setelah menyelesaikan misinya. Tujuh awaknya telah berhasil memasang modul laboratorium Colombus milik Eropa di stasiun antariksa internasional (ISS) dalam tiga kali spacewalk atau melayang di atas lengan robotik. Atlantis mendarat sesuai jadwal, Selasa (20/2) pukul 09.07 waktu setempat atau pukul 21.07 WIB.
Salah satu awaknya, Leopold Eyharts, sersan astronot dari Prancis, tinggal di orbit menggantikan Daniel Tani, astronot AS yang telah bertugas di sana sejak bulan Oktober 2007. Eyharts akan menghabiskan waktu dalam beberapa minggu ke depan untuk menyempurnakan operasioal Colombus. Kehadiran Colombus di ISS merupakan momentum penting peran negara-negara Eropa dalam program antariksa bersama.
Dengan dipasangnya laboratorium tersebut, badan antariksa Eropa (ESA) secara resmi berhak mengirimkan satu astronotnya setiap dua tahun sekali ke orbit untuk menjalankan tugas selama 6 bulan. Laboratorium tersebut akan diawasi dari pusat kendali di Kota Oberpfaffenhofen, Jerman. Laboratorium Colombus dibangun untuk penelitian-penelitian bioteknologi, material, dan kedokteran.
CAPE CANAVERAL, KAMIS - Wahana ulang alik Atlantis mendarat dengan mulus di Kennedy Space Center, Florida setelah menyelesaikan misinya. Tujuh awaknya telah berhasil memasang modul laboratorium Colombus milik Eropa di stasiun antariksa internasional (ISS) dalam tiga kali spacewalk atau melayang di atas lengan robotik. Atlantis mendarat sesuai jadwal, Selasa (20/2) pukul 09.07 waktu setempat atau pukul 21.07 WIB.
Salah satu awaknya, Leopold Eyharts, sersan astronot dari Prancis, tinggal di orbit menggantikan Daniel Tani, astronot AS yang telah bertugas di sana sejak bulan Oktober 2007. Eyharts akan menghabiskan waktu dalam beberapa minggu ke depan untuk menyempurnakan operasioal Colombus. Kehadiran Colombus di ISS merupakan momentum penting peran negara-negara Eropa dalam program antariksa bersama.
Dengan dipasangnya laboratorium tersebut, badan antariksa Eropa (ESA) secara resmi berhak mengirimkan satu astronotnya setiap dua tahun sekali ke orbit untuk menjalankan tugas selama 6 bulan. Laboratorium tersebut akan diawasi dari pusat kendali di Kota Oberpfaffenhofen, Jerman. Laboratorium Colombus dibangun untuk penelitian-penelitian bioteknologi, material, dan kedokteran.